"Keberuntungan" Indonesia Soal Bencana Akibat Asteroid
YURI KADOBNOV / 74.RU / AFPSeorang pria di Moskwa, Rusia melihat tayangan internet yang menampilkan rekaman detik-detik melintasnya meteorit di atas kota Chelyabinks, Rusia Tengah, Jumat (15/2/2013).
- Seluruh wilayah Bumi memang memiliki potensi untuk dihantam asteroid atau benda luar angkasa. Namun demikian, Indonesia memiliki beberapa keberuntungan karena letak dan kondisi geografisnya.
Astronom Institut Teknologi Bandung (ITB), Hakim L. Malasan, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/2/2013) mengatakan, Indonesia beruntung karena memiliki geografis berbentuk kepulauan serta terletak di khatulistiwa.
Asteroid atau benda luar angkasa terdiri atas besi. Letak Indonesia di khatulistiwa menguntungkan dilihat dari teori medan magnetik.
“Besi merupakan salah satu material penyusun meteor atau asteroid, dan Bumi memiliki medan magnetik yang kuat di daerah lintang tinggi atau kutub (dibandingkan khatulistiwa). Mungkin itu sebabnya mengapa peristiwa kejatuhan meteor atau asteroid cenderung terjadi di lintang tinggi. Namun hal ini masih berupa hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya,” kata Hakim.
Keberuntungan lain adalah kondisi Indonesia yang berupa kepulauan. Kondisi ini meminimalisasi korban akibat hantaman asteroid atau benda langit lain. Asteroid kemungkinan besar akan jatuh di wilayah lautan daripada daratan.
Meski memiliki keberuntungan tersebut, hakim mengungkapkan bahwa Indonesia tetapn harus waspada. Ancaman tidak hanya datang dari asteroid.
"Bukan berarti Indonesia menjadi tidak waspada, karena posisi Indonesia pun sangat rawan untuk kejatuhan sampah luar angkasa. Peristiwa ledakan meteor di Rusia ini merupakan peringatan bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan kita akan kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut di Indonesia," terangnya. (Fifi Dwi Pratiwi
)
0 komentar:
Post a Comment